Kamis, 14 Mei 2015

WISATA NGANJUK

Hampir setiap daerah di indonesia memiliki tempat wisata andalannya masing - masing, begitupung dengan kabupaten nganjuk. Ada beberapa tempat wisata di nganjuk yang wajib anda ketahui sebelum anda berkunjung ke kota dan kabupaten Nganjuk ini. Ada beberapa objek wisata yang memang sudah lumayan populer di nganjuk antara lain  wisata alam sperti air terjun, situ - situs peniggalan kerajaan masa lampau dan masih ada beberapa objek wisata menarik lainnya di nganjuk yang bisa anda kunjungi.
Secara teritorial letak kabupaten nganjuk ini berbatasan langsung dengan kabupaten kediri di sebelah selatan, kabupaten bojonegoro di sebelah utara, kabupaten jombang di sebelah timur, dan Ponorogo di sebelah barat. Letaknya memang sangat strategis sekali karena kabupaten ini menjadi penghubung antara ke empat wilayah yang berbatasan langsung dengan nganjuk. Akses jalan utama kabupaten dan kota nganjuk juga lumayan cukup besar dan lancar. Jadi sangat memudahkan anda menuju objek wisata di nganjuk jawa timur.
Berikut ini adalah beberapa tempat wisata yang ada di daerah Nganjuk-Jawa Timur:

1.    Air Terjun Sedudo

Air terjun ini terdapat di daerah desa Ngliman, kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Tempat ini berada di ketinggian sekitar 1.438 meter dari permukaan laut dan memiliki ketinggian air terjun 105 meter. Tempat ini selain memiliki keindahan alam yang mempesona juga memiliki jalur transportasi yang mudah untuk dijangkau sehingga banyak wisatawan yang kemudian memilih tempat ini sebagai tujuan wisatanya. Nah, perlu untuk anda ketahui bahwa masyarakat sekitar masih mempercayai bahwa air dari Air Terjun Sedudo tersebut memiliki kekuatan supra natural sehingga pada bulan Suro, tempat ini diramaikan dengan acara mandi Sedudo yang konon dipercaya dapat membuat awet muda.

2.    Candi Ngetos


Mungkin anda banyak yang belum tahu untuk tempat wisat yang satu ini. Candi Ngetos terletak di desa Ngetos, kecamatan Ngetos, sekitar 17 km arah selatan kota Nganjuk. Berdasarkan sejarah, Candi Ngetos ini dibangun pada jaman kerajaan Majapahit sekitar abad XV dan digunakan sebagai tempat pemakaman Hayam Wuruk. Namun, sayangnya secara fisik bangunan candi tersebut sudah mulai rusak dan sepertinya kurang mendapat perhatian pemerintah setempat.

3.    Air Terjun Merambat Roro Kuning

Tempat wisata Air Terjun Merambat Roro Kuning ini bukan merupakan tempat yang asing bagi sebagian besar warga Nganjuk. Namun, bagi anda yang tinggal di luar Nganjuk mungkin belum tahu pasti mengenai tempat wisata ini. Sebagai gambaran awal untuk anda bahwa di Roro Kuning ini terdapat patung seorang dewi cantik yang mengenakan selendang. Patung ini tepat berada di pintu masuk dan akan menjadi hal yang pertama anda lihat ketika akan masuk ke kawasan tempat wisata ini. Dan ketika anda masuk, di dalamnya juga terdapat peternakan Rusa.

Nah, untuk obyek wisata utamanya yaitu Air Merambat Roro Kuning yang terletak di ketinggian 600 m dpl dan memiliki tinggi air terjun sekitar 10-15 meter. Air ini mengalir dari tiga sumber mata air dan merambat di antara batu padas di bawah rindangnya pohon pinus dan kemudian mengalir menjadi air terjun trisula. Jika anda tertarik untuk datang ke tempat wisata ini, anda bisa menempuhnya dari Nganjuk, kurang lebih berjarak 30 km ke selatan Nganjuk.

4.    Goa Margo Tresno

Di Kabupaten Nganjuk juga terdapat obyek wisata goa yang bernama Goa Margo Tresno. Goa ini berlokasi di desa Sugihwaras, kecamatan Ngluyu, kabupaten Nganjuk. Ketika berada di goa ini, anda akan dibuat terpesona dengan keindahan alam di sekitar goa, karena suasananya memang masih asri, dihiasi pepohonan yang rimbun. Di depan goa, anda akan disuguhi sebuah kolam yang bisa digunakan untuk berenang. Air kolam di goa ini masih bersih dan jernih.

5.    Taman Rekreasi Anjuk Ladang (TRAL)

Tempat wisata di Nganjuk satu ini lokasinya berada di pusata kota berdekatan dengan Stadion Olahraga Anjuk Ladang. Wisata satu ini sangat cocok bagi anda yang membawa keluarga dan anak-anak, karena di tempat ini banyak sekali tersedia fasilitas bermain anak-anak. Selain itu, di sini juga tersedia kolam renang yang sudah dibagi menjadi kolam renang khusus dewasa dan anak-anak.

6.    Museum Anjuk Ladang



Museum Anjuk Ladang Terletak di kota Nganjuk, tepatnya sebelah timur Terminal Bus Kota Nganjuk, di dalamnya tersimpan benda dan cagar budaya di zaman Hindu, Doho dan Majapahit yang terdapat di daerah Kabupaten Nganjuk. Disamping itu di simpan Prasasti Anjuk Ladang yang merupakan cikal bakal berdirinya Kabupaten Nganjuk. Museum ini terbagi menjadi beberapa bagian bangunan. Bagian depan berbentuk joglo tempat menyimpan prasasti Anjuk Ladang, bangunan induk sebagai tempat penyimpanan guci, mangkok, wayang kulit, genta, topeng dan sebagainya. Jika ingin mengenal sejarah kota Nganjuk wajib mengunjungi museum ini

7.    Candi Lor

Candi Lor merupakan bangunan candi yang terbuat dari batu bata merah yang diyakini sebagai monumen cikal bakal berdirinya kabupaten Nganjuk yang diperingati setiap tanggal 10 April setiap tahunnya (From Wikipedia). Letaknya di Desa Candi kecamatan Loceret.

8.    Waduk Lakcang


Berada pada lereng gunung wilis, sekitar ±4 km dari pusat kota kecamatan Pace. Waduk Lakcang merupakan bagian dari Desa Jatigreges, dan lebih tepatnya ada di Dusun Kolak Secang-Desa Jatigreges-Kecamatan Pace. Danaunya masih asri dan alami.
Demikianlah beberapa daftar tempat wisata di Nganjuk baik yang ada di kota ataupun kabupaten yang telah kami rangkum untuk anda dan kami harap bisa menjadi panduan anda mengetahui tempat wisata menarik mana saja yang ada 
WISATA MALANG

Karakteristik utama sejumlah tempat wisata di Malang Raya adalah pada hawa sejuk yang cenderung dingin yang dimiliki daerah ini. Kota Malang terkenal dengan buah apelnya, tanaman yang hanya tumbuh dengan baik di daerah beriklim dingin.
Berbagai destinasi wisata di Malang Raya akan sangat cocok bagi Anda yang ingin pergi berlibur bersama dengan keluarga. Kota Malang yang dingin dengan potensi wisata yang dimilikinya akan sangat menyenangkan bagi putra-putri Anda. Di samping itu, terdapat pula destinasi fantastik lainnya di Kota Batu serta Kabupaten Malang. Secara integral, ketiga daerah ini populer disebut sebagai Malang Raya.
Berikut ini adalah tempat wisata di Malang Raya yang patut Anda kunjungi.

1.  Jatim Park 1 (Jawa Timur Park 1) Malang


Jatim Park 1 yang berada di Kota Wisata Batu, Malang ini memiliki aneka wahana menarik untuk Anda nikmati. Inilah tempat wisata Malang yang mengusung konsep taman bermain dan belajar. Jatim Park 1 dikelilingi hawa pegunungan yang segar. Dilansir dari laman resmi pengelola Jatim Park 1, http://www.jawatimurpark1.com, tersedia banyak permainan dan hiburan yang dapat Anda pilih.  

Untuk dapat masuk, Anda harus membayar harga tiket masuk Jawa Timur Park 1 sebesar Rp 55 ribu per orang, pada akhir pekan (Jum’at – Minggu) harga tiket masuk Jawa Timur Park 1 menjadi 75 ribu, dibuka untuk umum mulai pukul 08.30 – 16.30 WIB.

Jika Anda membawa anak dengan tinggi badan di bawah 85 cm, maka tidak dikenakan biaya tiket masuk. Tempat wisata di Malang Raya paling diminati ini juga menyediakan cafe dan resto bagi Anda yang ingin menyantap hidangan sambil bermain. Anda pun akan menjumpai kios-kios yang menyediakan merchandise khas Jawa Timur di tempat ini.

2.  Jatim Park 2 (Jawa Timur Park 2) Malang


Jatim Park 2 terletak dekat dengan Jatim Park 1. Tempat wisata Malang Raya yang satu ini terkenal dengan sebutan Batu Secret Zoo. Ini disebabkan karena hiburan utamanya adalah kebun binatang.

Dilansir dari laman resmi pengelola Jatim Park 2,  http://www.jawatimurpark2.com,  Anda akan menyusuri rute-rute yang telah tersedia untuk mengelilingi Secret Zoo, menyaksikan berbagai binatang yang lucu dan menghibur. Anda hanya perlu membayar tiket terusan (Secret Zoo dan Museum Satwa) sebesar Rp 55 ribu per orang untuk dapat menikmati pesona tempat wisata ini.

Di akhir pekan, harga tiket Jatim Park 2 menjadi Rp 75 ribu per orang. Jika Anda ingin menginap, maka pilihan hotel Pohon Inn yang ada di Jatim Park 2 dapat Anda ambil. Ini adalah sebuah hotel mewah dengan pemandangan yang indah

3.  Masjid Tiban Malang



Masjid Tiban yang bercorak arsitektur Timur Tengah ini memiliki cerita unik, yakni konon dibangun oleh tentara jin dalam satu malam. Anda dapat masuk ke masjid ini tanpa dikenakan biaya apapun.

Masjid Tiban memiliki 9 lantai, lengkap dengan toko suvenir, toko makanan ringan, dan area satwa. Arsitektur dan ornamen yang nyentrik pada bangunan masjid ini adalah daya tarik yang sesungguhnya.

Masjid ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Inilah salah satu tempat wisata di Malang yang patut Anda kunjungi.

4.  Pulau Sempu Malang


Pulau Sempu di Kabupaten Malang ini memiliki panorama pantai yang indah, terutama pada spot favorit yang disukai banyak kalangan penikmat perjalanan, yakni Laguna Segara Anakan.

Salah satu tempat wisata di Malang Raya yang populer ini juga memiliki keaneragaman hayati dan fauna. Terletak dekat dengan kawasan Sendang Biru (Malang Selatan), Anda akan menemukan pengalaman wisata alam yang menarik di pulau ini.

5.  Kusuma Agrowisata Malang



Inilah tempat di mana Anda akan dengan bebas memilih dan memetik buah apel langsung dari pohonnya. Sebagai salah satu tempat wisata di Malang Raya yang menawarkan konsep agrowisata, kunjungan  ke tempat ini sangat positif bagi pendidikan dan pengetahuan. Tentu saja pengalaman wisata berkesan dalam balutan udara sejuk dan segar.

Di Kusuma Agrowisata, Anda juga dapat belajar bagaimana cara bercocok tanam yang baik. Inilah sebab mengapa objek wisata Malang Raya yang satu ini adalah juga salah satu tujuan bagi kegiatan-kegiatan study tour di Malang.

6.  Taman Rekreasi Sengkaling Malang



Taman Rekreasi Sengkaling dibuka setiap hari bagi publik, mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB. Tempat wisata di Malang Raya yang berkonsep taman ini menyediakan banyak sekali wahana permainan dan hiburan yang dapat Anda pilih. Tak ayal, banyak keluarga menghabiskan waktu liburannya di Taman Rekreasi Sengkaling ini.

7.  Taman Rekreasi Selecta


Ini adalah tempat wisata dengan keindahan taman yang cocok dijadikan sebagai destinasi rekreasi keluarga di Batu Malang. Dikelilingi alam pegunungan Kota Batu yang sejuk, terdapat aneka wahana rekreasi di taman ini, misalnya Kolam Renang Sejarah, Water Park, Perahu Columbus, hingga Arena Pacuan Kuda.

Tersedia juga sejumlah resto sebagai tempat bersantap dengan panorama alam yang indah di sana. Taman ini juga memiliki hotel sebagai tempat menginap atau bahkan villa jika Anda menyukainya.

8.  BNS (Batu Night Spectacular) Malang

Ini juga merupakan wahana permainan dan hiburan yang dapat ditemukan di kawasan Kota Batu, Malang. Diklaim, tempat ini merupakan wahana terbesar yang ada di Malang Raya dengan aneka pilihan wahana dan permainan yang lengkap.

Untuk dapat masuk ke lokasi ini, Anda harus membayar tiket masuk BNS sebesar Rp 20 ribu per orang, saat akhir pekan dan hari libur menjadi Rp 25 ribu per orang.

9.  Alun-alun Kota Wisata Batu

Alun-alun ini dirancang sebagai sarana rekreasi, edukasi dan olahraga di Malang Raya dengan tanpa pungutan biaya apapun. Satu-satunya wahana yang dikomersialkan di tempat ini adalah wahana bianglala, cukup hanya dengan membayar Rp 3 ribu per orang.

Alun-alun ini adalah tempat refreshing yang menarik Anda kunjungi dengan keindahan panorama alam yang ada di sana. Juga, tersedia beragam makanan kuliner di alun-alun ini dengan harga yang murah.

Oleh karenaya, alun-alun Kota Wisata Batu ini telah bertransformasi menjadi salah satu sentrum tempat wisata di Malang yang diminati.

10.    Air Terjun Coban Rondo Malang

Air terjun ini berada di tengah hutan pinus yang dikelola Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH), Perum Perhutani Malang. Lokasinya berjarak sekitar 25 km dari kota Malang. Coban Rondo terletak di ketinggian 1.135 meter lereng Gunung Kawi, Kabupaten Malang.

Mengunjungi tempat wisata di Malang yang satu ini akan membawa kesan yang menarik dalam perjalanan wisata Anda. Anda hanya perlu membayar tiket masuk wisata Coban Ronda ini sebesar Rp 10 ribu per orang untuk dapat menikmati keindahan alam sepuas-puasnya.

Juga, ada banyak kios penjual jajanan dan makanan seperti kentang goreng, kacang rebus, aneka minuman, aneka makanan, sate ayam, sate kelinci, dan lain sebagainya.

11.    Eco Green Park

Tempat wisata di Malang ini sangat tepat dikunjungi bersama anak-anak untuk mengenalkan mereka tentang pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan. Eco Green Park menawarkan taman rekreasi edukasi yang berisi kebun binatang mini dan informasi mengenai pemeliharaan lingkungan.

Memasuki kawasan wisata ini, Anda akan disambut dengan sebuah patung gajah besar yang terbuat dari televisi bekas. Tempat wisata ini memiliki banyak wahana yang tersebar, untuk berkeliling Anda bisa menyewa E-Bike dengan harga 100.000 Rupiah untuk 3 jam.

Jungle Adventure adalah salah satu wahana yang menarik. Anda akan berkeliling hutan buatan dengan menggunakan kereta terbuka. Hanya begitu saja? Tenang. Tak hanya berkeliling, Anda juga diajak menangkap pemburu binatang liar di dalam hutan. Dengan senapan mainan, Anda harus menembak setiap pemburu yang Anda lihat. Kejelian melihat dan kecepatan menembak sangat dibutuhkan di sini karena Anda harus menembak dari kereta yang sedang berjalan. Hmm, seru ya?

Rumah terbalik tak kalah menarik. Bangunan rumah terbalik dengan atap di bawah dan lantai di atas. Tak hanya terbalik di luarnya saja, namun segala perabotan di dalamnya juga terbalik. Anda seolah berjalan di atapnya seperti spiderman karena segala perabot mulai dari meja, kursi dan lampu dalam posisi terjungkir. Jika Anda cukup pusing berada di Rumah Terbalik ini, segera keluar dan carilah wahana lainnya.

Eco Green Park masih memiliki banyak wahana lain seperti Geology Science Center, Walking Bird, Animal Farm, Duck Kingdom, World Parrots, Dome Multimedia, Eco Science Center, Pasar Burung dan Insectarium. Ssstt, di sini juga Anda bisa mendengarkan musik yang dihasilkan oleh air di wahana Music Plaza.

Untuk masuk ke tempat wisata di Malang ini, Anda hanya perlu membayar sebesar 40.000 Rupiah pada hari Senin- Kamis dan 60.000 Rupiah untuk hari Jumat – Minggu.

12.    Museum Angkut

Siapa bilang museum adalah tempat yang membosankan? Di Museum Angkut, Anda bisa mendapat informasi mengenai sejarah dan perkembangan transportasi di dunia dengan cara yang menyenangkan. Di tempat wisata ini, ada banyak koleksi jenis transportasi mulai dari sepeda onthel, delman, mobil listrik sampai mobil balap F1.

Ada 10 zona yang bisa Anda jelajahi di tempat wisata seluas 3,7 hektar ini, antara lain Zona Edukasi, Italia, Inggris, Perancis, Las Vegas, Jerman, Hollywood, Jepang, Gangster & Broadway dan tentu saja Batavia. Setiap zona dibuat semirip mungkin dengan aslinya, mulai dari jalanan sampai landmark khasnya. Hal ini membuat zona-zona ini menjadi tempat favorit untuk berfoto. Puas berkeliling, jangan lupa menikmati kuliner di Pasar Apung yang menyajikan aneka hidangan lezat.

Untuk menikmati tempat wisata di Malang yang unik ini, Anda perlu membayar sebesar 50.000 Rupiah unuk hari Senin – Kamis, dan 75.000 Rupiah pada hari Jumat – Minggu.

13.    Pantai Balekambang

Pantai ini memiliki pura di atas pulau karang sama seperti Tanah Lot di Bali. Bedanya, pura di sini berukuran lebih kecil dan memang sengaja dibangun pada tahun 1985 oleh bupati Malang mengikuti desain Pura Tanah Lot. Mengikuti tempat wisata di Bali tersebut bukan berarti pantai ini tak menarik. Pura yang dihubungkan dengan jembatan beton sepanjang 100 meter ini terlihat cantik terutama pada saat senja.

Tak hanya pura yang menjadi daya tarik tempat wisata di Malang ini. Pantai Baleambang sendiri tak kalah cantik. Hamparan pasir dan ombak kecilnya pun menjadi pemandangan menarik. Anda bisa berenang atau sekadar bermain air di sini. Jika tak ingin basah, Anda bisa bersantai di pendopo, menyantap kuliner di warung atau berburu suvenir di toko sekitar pantai.

14.    Wendit Water Park

Wendit Water Park awalnya dikenal dengan Taman Pemandian Wendit. Tempat wisata yang terletak di Kecamatan Pakis ini menawarkan dua macam pemandian yaitu telaga alami dan kolam renang buatan.

Telaga alami memiliki kedalaman 2 meter dan suhu airnya antara 18-25 derajat Celcius. Menurut kepercayaan warga setempat, air di telaga ini bisa membuat awet muda dan panjang umur, loh. Selain telaga ini, ada juga kolam renang buatan yang biasa disebut dengan water park. Water park ini relatif lebih menarik terutama untuk anak-anak karena terdapat bermacam papan seluncur air dan ember tumpah raksasa yang menggantung di tengah kolam.

Selain kedua pemandian tersebut, tempat wisata di Malang ini juga memiliki danau buatan yang bisa dikelilingi dengan menggunakan perahu dan sepeda air. Ada juga kolam untuk memancing juga wahana permainan seperti worm coaster dan flying fox.

15.    Sentra Kerajinan Keramik Dinoyo


Oleh-oleh berupa camilan sudah biasa? Cobalah datang ke Jalan MT Haryono XI, Anda bisa menemukan keramik-keramik unik untuk dijadikan oleh-oleh. Di sepanjang jalan ini, sedikitnya terdapat 30 toko kerajinan yang menjual berbagai jenis keramik mulai dari mug, vas bunga, piring, guci, asbak sampai hiasan meja dan dinding. Ciri khas dari keramik Dinoyo ini adalah motifnya yang berupa flora dan fauna. Selain membeli sebagai oleh-oleh, Anda juga bisa memesan dalam jumlah banyak untuk suvenir pernikahan atau acara-acara lainnya.
WISATA BLITAR
Blitar adalah nama daerah di Jawa Timur yang letaknya berada di kaki Gunung Kelud, daerah ini merupakan salah satu tempat bersejarah dalam perjalanan kemerdekaan bangsa Indonesia. Blitar memiliki beberapa tempat wisata yang bisa anda kunjungi, disini anda bisa mengunjungi pantai dan air terjun, berikut ini tempat wisata di Blitar yang bisa anda kunjungi.

1.        Makam Bung Karno Blitar


Makam Bung Karno terletak di Desa Bendogerit, berjarak sekitar 3 km di utara dari kota Blitar. Makam Bung Karno ini berdiri di areal lahan yang luas. Untuk dapat masuk ke makam Bung Karno, Anda tidak dipungut biaya tiket masuk.

Di dalam kompleks makam, tempat yang menjadi persemayaman terakhir Bung Karno ada pada sebuah bangunan berbentuk Joglo, bangunan khas Jawa. Itulah makam Bung Karno, yang diapit oleh makam kedua orang tuanya, ayah di sebelah kiri dan ibu di sebelah kanan.

Jika Anda berkunjung ke tempat wisata Blitar yang satu ini, Anda akan menemukan perpustakaan di areal makam, sebuah tempat yang menyimpan banyak buku dan tulisan Bung Karno. Di perpustakaan ini, Anda dapat mengenal sosok Bung Karno secara lebih mendalam. Selain perpustakaan, terdapat juga Museum Bung Karno yang menyimpan benda-benda milik Bung Karno.

Jika Anda telah puas berwisata di tempat ini, jangan lupa untuk membeli souvenir khas Blitar di dekat kompleks makam. Ada deretan kios yang menjual berbagai pakaian dan souvenir lainnya.

2.        Istana Gebang Blitar


stana Gebang berjarak sekitar 2 km dari kompleks makam Bung Karno. Anda dapat menggunakan becak dari kompleks makam menuju tempat wisata di Blitar yang satu ini. Istana Gebang adalah tempat masa kecil Bung Karno.

Inilah rumah tempat tinggal orang tua Bung Karno, sebuah rumah yang sampai saat ini masih ramai dikunjungi banyak orang, terutama di bulan Juni. Bulan Juni adalah bulan Bung Karno, oleh sebab itu seputaran kawasan tempat wisata di Blitar yang satu ini selalu terselenggara kegiatan tahunan, yakni acara Grebeg Pancasila.

3.        Water Park Sumberudel Blitar


Water Park Sumberudel adalah salah satu tempat wisata di Blitar lainnya yang ramai dikunjungi orang. Inilah water park terbesar yang ada di Karesidenan Kediri, Jawa Timur.

Banyak pelancong dari Tulungagung dan bahkan dari Kediri datang bermain ke tamar air di Blitar ini. Ada dua kolam renang di sana, untuk anak-anak dan dewasa.

Water Park Sumberudel memiliki fasilitas yang baik, di antaranya ada tempat bermain anak-anak, Panggung Gembira yang menampilkan kesenian khas Blitar setiap tahun, tempat parkir yang memadai, serta penyewaan dan penitipan alat renang. Air yang bersih adalah salah satu pesona water park di Blitar ini.

4.        Kebon Rojo Blitar


Kebon Rojo, yang memiliki nama resmi Taman Wisata Kebonrejo, terletak di jantung kota Blitar. Lokasinya tepat di sebelah barat rumah dinas walikota Blitar. Inilah tempat wisata di Blitar yang selalu ramai dikunjungi orang, terlebih di saat akhir pekan.

Pada hari-hari tertentu, Taman Wisata Kebonrejo juga dijadikan sebagai tempat acara anak-anak, di antaranya lomba melukis anak, hiburan anak-anak, dan lainnya. Bersantai dan bermain adalah pilihan kegiatan yang paling menarik di tempat ini.
Menyantap jajanan dan aneka makanan yang dijual di areal Kebon Rojo adalah pilihan lain yang tak kalah mengasyikkan.

5.        Pantai Tambakrejo


Pantai Tambakrejo merupakan tempat wisata di Blitar yang cukup populer dan sering dikunjungi oleh para wisatawan, Pantai ini memiliki hamparan pasir putih dan warna laut yang biru sehingga sangat indah dipandang. Pantai Tambakrejo lokasinya berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, untuk mencapai pantai ini dibutuhkan waktu sekitar 45 menit sampai 1 jam perajalanan dari Kota Blitar.

6.        Pantai Jolosutro


Pantai Jolosutro lokasinya berada di Desa Ringinrejo, Kecamatan Wates, berada di perbatasan antara Kabupaten Blitar dan Malang. Pantai ini sangat berbeda dengan Pantai Tambakrejo karena warna pasirnya berwarna hitam. Pantai Jolosutro ini merupakan bagian dari Pantai Selatan yang ombaknya cukup besar sehingga para wisatawan harus tetap berhati-hati.

7.        Pantai Peh Pulo / Pasir Putih


Pantai Peh Pulo atau yang dikenal juga dengan nama Pantai Pasir Putih ini lokasinya berada di Desa Sumbersih, Kecamatan Panggungrejo. Seperti namanya pantai ini berpasir putih dengan laut yang biru, untuk menuju ke lokasi Pantai Peh Pulo atau Pasir Putih di Blitar ini cukup sulit karena berupa jalan tanah yang di semen dan berlajur seperti mobil jadi sebaiknya anda menggunakan motor.

8.        Pantai Pangi


antai Pangi adalah sebuah pantai yang terletak di ujung barat kabupaten blitar. tepatnya di dusun krajan, desa tumpakkepuh, kecamatan bakung, kabupaten blitar, sekitar 45km dari kota blitar atau bisa di tempuh sekitar 90 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor. jika musim hujan kendaraan harus berhentin sebelum pantai dan kita harus berjalan kurang lebih 300 meter ke pantai dengan melewati sungai yang segar, tapi kalau bawa motor bisa langsung ke pantai dengan menlewati sungai dengan jalur offroad yang cukup menantang. Pantai indah ini berjarak sekitar 40 km dari pusat Kota Blitar dan bisa ditempuh sekitar 1,5 jam perjalanan menggunakan motor atau mobil. Pintu masuk Pantai Pangi tepatnya di Dusun Krajan, Desa Tumpak Kepuh.

9.        Pantai Serang


Pantai Serang merupakan pantai yang terletak di pesisir Samudra Hindia, tepatnya berada di desa Serang, kecamatan Panggungrejo, kurang lebih 45 Km arah barat daya kota Blitar. Pantai ini memiliki hamparan pasir yang putih dan landai serta bibir pantai yang cukup panjang dengan ombak yang tidak terlalu tinggi sehingga memudahkan wisatawan untuk bermain air laut. Pantai serang juga terkenal dengan ritual tradisionalnya yaitu Larung Sesaji yang dilakukan setiap tanggal 1 Suro.

10.    Air Terjun Coban Wilis


Air Terjun Coban Wilis ini terletak di kawasan Gunung Kelud atau di Kampung Wisata Ekologis Semen Gandusari, tepatnya di Desa Semen, Kecamatan Gandusari. Air terjun ini tidak mudah untuk dicapai karena anda harus berjalan kaki naik dan menuruni 5 bukit sekitar 2 jam, selama di perjalanan menuju air terjun ini anda akan menemukan dua air terjun yang tidak bisa anda capai.

11.    Air Terjun Sirah Kencong


Air Terjun Sirah Kencong berada di kawasan perkebunan teh sirah kencong, tepatnya berada di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi. Untuk menuju ke air terjun ini anda harus berhati-hati karena lingkungannya masih alami dan selama berjalan kaki menuju air terjun anda akan melewati hutan belantara.

12.    Air Terjun Lawean 


Air Terjun Lawean terletak di Dusun Parang, Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Blitar. Air terjun ini berada di kawasan perkebunan kawisari, untuk menuju ke lokasi air terjun ini lebih mudah dibandingkan dua air terjun yang saya bahas diatas. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 25 meter dan terbagi menjadi dua bagian, yang pertama terdapat tiga aliran namun tidak deras, yang kedua hanya satu aliran dan cukup deras.

13.    Candi Penataran

Candi Penataran terletak di desa Penataran, kecamatan Nglegok, kabupaten Blitar, Jawa Timur, Indonesia. Lokasinya yang terletak di kaki gunung Kelud, menjadikan area Candi Penataran berhawa sejuk. Candi Penataran adalah kompleks percandian terbesar dan paling terawat di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Candi Penataran ditemukan pada tahun 1815, dan belum banyak dikenal sampai tahun 1850. Komplek candi ini ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang merupakan Letnan Gubernur Jendral pada masa kolonial Inggris di Indonesia pada waktu itu. Nama asli candi Penataran dipercaya adalah Candi Palah yang disebut dalam prasasti Palah, dan dibangun pada tahun 1194 oleh Raja Çrnga (Syrenggra) yang bergelar Sri Maharaja Sri Sarweqwara Triwikramawataranindita Çrengalancana Digwijayottungadewa. Raja Çrnga memerintah kerajaan Kediri antara tahun 1190 – 1200, sebagai candi gunung untuk tempat upacara pemujaan agar dapat menetralisasi atau menghindari mara bahaya yang disebabkan oleh gunung Kelud yang sering meletus.

14.    Candi Gambar Wetan


Candi Gambar Wetan berada di desa Gambar Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Panorama di sekitar obyek wisata sangatlah asri dan sejuk serta berada pada kawasan perkebunan kopi Gambar. Pada lokasi sebelah bawah obyek wisata (Selatannya) langsung dapat terlihat jaringan sungai lahar dari kawah gunung Kelud.

15.    Petilasan Rambut Monte

Wisata Rambut Monte terletak di desa Krisik, kecamatan Gandusari, kurang lebih 30 km dari kota Blitar. Wisata Rambut Monte merupakan wisata alam yang terdapat sebuah telaga, candi, petilasan atau tempat untuk bermeditasi dan di latar belakangi dengan pemandangan yang hijau dari perkebunan teh dan sawah warga setempat, yang terhampar sepanjang perjalanan menuju lokasi wisata ini. Setelah sampai dilokasi, untuk masuk ke dalam area wisata kita dikenakan tiket masuk sebesar 3ribu rupiah untuk orang dewasa dan 2ribu rupiah untuk anak-anak. Karena lokasi parkir berada dalam area, dikenakan biaya seribu sampai 3ribu rupiah untuk kendaraan bermotor, mobil, mini bus atau bus. Semua tariff tersebut akan berubah kalau ada moment-moment tertentu, misalnya saja pada saat musim liburan, ada kesenian atau hiburan musik. Dan berbeda lagi kalau sampai ada yang menginap, meskipun di wilayah tersebut tidak atau belum ada tempat penginapan.

16.    Desa Wisata Semen

Kampung Wisata Alam dan Ekologis “Puspa Jagad” berlokasi di Desa Semen Kecamatan Gandusari yang berjarak sekitar 5 km di selatan kawasan wisata Rambut Monte, dekat dengan wahana arum jeram serta berjarak 35 km dari Kota Blitar. Memasuki kawasan Kampung Wisata Alam dan Ekologis “Puspa Jagad”, pengunjung akan disambut dengan gazebo yang dipenuhi dengan berbagai hiasan bunga anggrek alam yang menjadi ikon Desa Semen. Penggiat Kampung Wisata Alam dan Ekologis “Puspa Jagad” ini adalah seluruh pemuda sekitar desa yang tergabung dalam paguyuban “Puspa Jagad”. Desa dengan luas lebih kurang 1.079,12 Ha .  Ini terbagi menjadi empat dusun, yaitu Dusun Parang, Dusun Tegalrejo, Dusun Semen, Dusun Dewi dengan pusat pemerintahan berada di Dusun Tegalrejo

17.    Arung Jeram Soko Adventure

Soko Adventure merupakan tempat wisata bagi wisatawan yang suka tantangan, tempat ini terletak di Desa Tegalasri Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar. Petualangan arum jeram di tempat ini bisa di lakukan di dua sungai yaitu sungai Tiko dan Sungai Lekso sepanjang melakukan arung jeram para wisatawan juga dimanjakan dengan pemandangan alam pedesaan yang eksotis. Selain rafting, kayaking dan tubing juga bisa dilakukan di tempat ini, dengan peralatan yang lengkap dan di dampingi tenaga tenaga profesional yang akan memberikan rasa aman saat malakukan petualangan, untuk lebih menarik para wisatawan di tempat ini juga menyediakan berbagai macam fasilitas lainnya seperti Area Outbound, Camping Area dan Café.

18.    Goa Embultuk

Goa Embultuk yang merupakan sebuah gua alam yang di dalamnya penuh dengan stalagmit dan stalaktit. Goa Embultuk terletak di desa Tumpakkepuh, kecamatan Bakung,kabupaten Blitar. Merupakan satu – satunya gua di Blitar yang mempunyai keunikan stalagmitnya pada para wisatawan. Wisata gua ini selalu ramai dikunjungi oleh banyak turis, terutama pada liburan sekolah, dan jalan menuju gua ini pun telah di renovasi sehingga dapat di lalui kendaraan roda empat. Dulu hanya sepeda roda dua saja yang berkunjung di Goa Embultuk ini dan penduduk setempat. Itupun jarang ketika di musim liburan. Dipenghujung perjalanan dalam gua ini kita akan rehat disebuah kubah yang menyerupai sebuah aula yang besar dimana bisa menampung ribuan orang didalamnya. Konon gua ini dulunya pernah menjadi tempat persembunyian gerakan sebuah partai terlarang (PKI).

19.    Arca Warak

Situs Arca Warak terletak di Desa Modangan, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Situs ini berada ± 2 km di sebelah timur laut Candi Penataran. Pada Situs Arca Warak juga ditemukan berbagai artefak lainnya seperti: batu candi, jaladwara, kemuncak, dan lumpang. Jaladwara adalah unsur bangunan yang berfungsi untuk mengalirkan air. Biasanya jaladwara berbentuk mirip Makara pada bangunan candi, namun jaladwara pada Situs Arca Warak memiliki keunikan jika dibandingkan dengan jaladwara pada umumnya, yakni berbentuk seekor gajah.

20.    Candi Kotes

Candi Kotes adalah sebuah candi yang terletak di sebelah selatan lereng gunung Kelud, tepatnya di Desa Kotes, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Berdasarkan namanya pasti kita mengira kalau nama candi tersebut diambil dari nama desa Kotes tersebut. Candi yang berdiri sejak tahun 1302 Masehi tersebut merupakan aset yang berharga dari desa Sukosewu itu sendiri, memiliki sebuah candi yang indah. Candi ini masih merupakan saudara dari Candi Penataran, candi yang terletak di kecamatan Nglegok, Blitar, yang lebih terkenal. Namun, walau lebih terkenal Candi Penataran, Candi Kotes ternyata lebih tua dari Candi Penataran, yaitu sekitar 8 tahun lebih tua.

21.    Candi Sawentar

Candi Sawentar terletak di Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Blitar, Jawa Timur. Di dalam Kitab Negarakertagama, Candi Sawentar disebut juga Lwa Wentar. Komplek Candi Sawentar ini berada pada lahan seluas 1.565 meter persegi. Bisa dibilang unik, sebab bangunan candi ini seolah berada di kolam. Sehingga meski sebenarnya cukup tinggi, karena berada sekitar empat (4) meter di bawah permukaan tanah, tidak terlihat menjulang. Bagian atas candinya saja yang terlihat setinggi satu meter dari jalan datar (gapura candi). Tubuh candi berdiri di atas batur seluas 7 X 7 m2, dengan tinggi sekitar 1,5 m. Tinggi candi sampai ke puncaknya mencapai 10,65 m. Tubuh candi lebih kecil ukurannya dibandingkan dengan kakinya, sehingga terbentuk selasar sempit di sekelilingnya. Pintu candi terletak di sisi barat, diapit oleh relung kecil di kiri dan kanannya

22.    Arca Gaprang

Arca Gaprang terletak  di Desa Gaprang, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Lokasi dari kelompok arca ini sangat mudah dicapai, dari gerbang pintu masuk Kota Blitar bagian tenggara yaitu dekat dengan perempatan 511 silahkan menuju ke arah timur, kurang lebih sekitar 2 km anda akan menemukan papan petunjuk menuju kelompok arca ini, tepatnya anda harus berbelok ke kanan dan sekitar 100 meter dari jalan raya tadi anda akan  menemukan tempat ini. Terdapat beberapa koleksi arca yang terawat dengan baek di bawah sebuah bangunan kecil, taman yang terletak persis di depan bangunan pun juga terlihat indah dan bersih.

23.    Candi Simping

Candi Simping atau Candi Sumberjati adalah sebuah candi yang terletak di Sumberjati, Blitar, Indonesia. Candi ini merupakan makam Raden Wijaya yang wafat tahun 1309. Penegasan tentang keberadaan candiini tertulis dalam Kitab Negarakertagama Pupuh XLVII bagian yang ketiga. Candi Simping terletak sekitar 3 Km dari Arca Ganesha Boro. Candi Simping sendiri relatif mudah dicapai karena terletak di jalur menuju Pantai Tambakrejo dan Gua Embultuk.

24.    Penangkaran Rusa Maliran

Maliran merupakan sebuah desa yang berada di kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Maliran terkenal dengan hutan buatan dengan tanaman homogen seperti pohon sambi yang memenuhi hamparan tanahnya. Dalam hutan tersebut didirikan penangkaran rusa. Kehadiran Rusa yang ditangkarkan di tempat tersebut sebenarnya bisa menambah daya tarik untuk dikunjungi. Pengunjung diperbolehkan masuk ke kandang dan mengelus rusa-rusa yang ada disana selama tidak membuat kekacauan sekumpulan rusa-rusa itu. Tiket masuk ke lokasi untuk orang dewasa adalah Rp. 2000,- sementara anak-anak Rp. 1000,- (harga sewaktu-waktu berubah).

25.    Bendungan Wlingi Raya

Bendungan Wlingi Raya atau dikenal dengan bendungan Tumpang terletak di Desa Jabung, Kecamatan Talun. Bendungan ini mulai dibangun tahun 1981 dan selesai tahun 1985, berfungsi untuk keperluan pengairan. Permukaan air di bendungan ini sering mengalami fluktuasi tergantung dari pasokan dan kebutuhan air untuk pengairan sawah bagian hilir. Dipinggir lokasi bendungan Wlingi Raya terdapat taman rekreasi yang disediakan bagi pengunjung yang datang. Dari taman tersebut pengunjung dapat menikmati panorama bendungan sambil bercengkrama maupun berekreasi keluarga.

26.    Bendungan Nyunyur

Bendungan Nyuyur merupakan bangunan tanggul pada sebuah daerah aliran sungai (DAS) yang digunakan untuk kepentingan irigasi, namun tidak menutup kemungkinan dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata air. Bendungan ini terletak di Desa Soso, Kecamatan Gandusari dengan luas areal   3 ha dan kedalaman dasar sungai dari permukaan bendungan sekitar 5m. Panorama alam di bendungan Nyunyur sangatlah indah. Jika cuaca cerah, pengunjung dapat melihat puncak Gunung Kelud dan Kawi.

27.    Olak Alen

Olak-alen adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Indonesia. Di desa ini terdapat industri kecil gula kelapa.

28.    Bendungan Serut

Bendungan Serut berada di dusun Serut desa Gogodeso Kecamatan Kanigoro +25 Km dari Kota Blitar. Disini kali Brantas dibendung dengan 7 pintu air untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Terdapat jembatan sepanjang +30 meter di atas Bendungan Serut yang menghubungkan Desa Gogodesa dan Desa Kuningan. Di selatan bendungan ini terdapat pegunungan kidul yang membujur dari Barat ke Timur. Dan di selatan pengunungan ini desa Lodoyo yang langsung berbatasan dengan Laut Selatan. Bendungan serut yang juga difungsikan sebagai jembatan ini juga menjadi jalan alternatif masyarakat sekitar. Di bagian sisi utara dari bendungan serut ada taman.

29.    Gong Kyai Pradah

Ritual jamasan Gang Kyai Radah ini diawali dengan kirap gong keliling alun alun Boyok Kecamatan Kutojaya, Kabupaten Blitar. Ribuan warga berusaha berdesak desakan ingin memegang gong Kyai Prada. Gong ini diyakini sebagai cikal bakal sejarah berdirinya kabupaten Blitar, dan dipercaya dapat memberikan berkah. Sebelum proses penjamasan berlangsung gong ditaburi kembang dan air taman, air bekas penjamasan dan bunga setaman yang diyakini membawa berkah ini tak pelak menjadi rebutan warga.Ritual jamasan gong Kyai Prada diakhiri dengan berebut isi tumpeng. Ratusan warga yang sudah menunggu dan berubel di sekitar nasi tumpeng raksasa dan berdesakan desakan untuk mendapatkan nasi tumpeng.

Demikianlah artikel mengenai tempat wisata yang ada di daerah Blitar, semoga bermanfaat untuk menjadi referensi bagi anda yang akan menghabiskan waktu liburan.